PT Sanji Wanatirta Indonesia merupakan perusahaan konsultasi yang yang menyediakan jasa dan layanan yang bertujuan untuk menciptakan kualitas lingkungan hidup yang tertera dalam Undang Undang N0.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang Undang No.32 Tahun 2009 tentang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berikut Layanan yang kami kelola.


1. PENELITIAN


  • Sanitasi Lingkungan


Sanitasi merupakan suatu upaya pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang dapat dilakukan dengan melalui peningkatan sanitasi lingkungan, baik yang menyangkut tempat maupun terhadap bentuk atau wujud substantifnya yang berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilaku.

Konsultasikan dengan kami bila anda berencana untuk merancang system penyediaan air bersih/air minum (water supply), Pengelolaan sampah (waste management), Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat (insect and rodent control), Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation), Kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan masalah-masalah sanitasi lingkungan lainnya.



  • Pengkuran cadangan karbon


Perubahan iklim global yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan karena terganggunya keseimbangan energi antara bumi dan atmosfir. Keseimbangan tersebut dipengaruhi antara lain oleh peningkatan gas-gas asam arang atau karbon dioksida (CO2), metana (CH2), dan nitrogen oksida (N2O) yang kesemuanya lebih dikenal dengan gas rumah kaca (GRK).

Pada dua dekade terakhir ini, gas rumah kaca yang ada di atmosfir meningkat dengan tajam. Hal ini disebabkan karena banyak pengelolaan lahan yang kurang tepat. Banyak lahan-lahan hutan yang dialih gunakan menjadi lahan pertanian, perkebunan dan pertambangan. Disamping itu tumbuhnya industry penghasil gas rumah kaca juga berkembang.

Tumbuhan memerlukan sinar matahari, CO2 dan air untuk proses fotosintesis. Hasil dari fotosintesis berupa glukosa dan karbohidrat disebarluaskan diseluruh tanaman. Proses penimbunan C didalam tanaman dinamakan dengan proses sekuestrasi. Dengan kita mengetahui berapa besarnya C yang ditimbun atau disimpan dalam tanaman maka dapat menggambarkan banyaknya CO2 diatmosfir yang dapat diserap oleh vegetasi ini.

Jumlah C tersimpan antara lahan berbeda-beda besarnya, tergantung pada keragaman dan kerapatan tumbuhan yang ada serta jenis pengelolaannya. Jumlah biomassa yang disimpan sangat besar apabila kondisi lahannya subur, rapat, banyak seresah sehingga jumlah C yang tersimpan di dalam tanah juga banyak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar emisi karbon yang dikeluarkan oleh instansi dan atau perusahaan serta mengetahui besaran sequestrasi karbon di kawasan tertentu. Dengan adanya dokumen mengenai perhitungan karbon tersimpan diharapkan dapat menjadi masukan untuk instansi dan atau perusahaan dalam pengambilan keputusan, dukungan kebijakan, pemecahan masalah, penilaian dan perumusan fakta mengenai karbon. Selain itu juga memberikan peluang bagi instansi dan atau perusahaan untuk melakukan perdagangan karbon dalam pengembangan bisnis baru dalam konservasi lingkungan.

Segera hubungi kami bila instansi atau usaha anda hendak mengidentifikasi sequestrasi karbon di wilayah sekitar usaha anda. Kami siap membantu usaha anda dalam proses pengukuran cadangan karbon dalam skema perdagangan karbon. Untuk informasi lebih detail, silakan unduh proposal pengukuran cadangan karbon yang tersedia pada laman ini.


  • Sampling air


Kegiatan sampling air merupakan suatu upaya untuk mengetahui titik kondisi air dalam suatu lingkungan tertentu. Dengan melakukan sampling air yang mana air akan diteliti lebih detail, kita dapat mengetahui air yang kita pakai layak atau tidak untuk dikonsumsi sehingga keamanan pada kesehatan tubuh kita terjamin. Sampling air dapat mewujudkan kesadaran diri bahwa air yang kita gunakan sehari hari sudah semestinya dicek supaya terhindar dari zat zat polutan atau limbah yang dapat mengundang berbagai macam penyakit dalam tubuh manusia.

Konsultasikan dengan kami bila anda berencana untuk merancang system penyediaan air bersih guna mendapatkan kualitas air bersih yang tentu menjamin kesehatan manusia dan lingkungan.



2. SURVEY


Pemantauan Lingkungan Hidup merupakan salah satu bukti pemenuhan kewajiban pemrakarsa/pemegang izin lingkungan dalam pengawasan dan verifikasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, dan berfungsi sebagai acuan penyempurnaan pengelolaan lingkungan. Sehingga akan membantu keberlangsungan bisnis/kegiatan usaha.

Setiap usaha dan/atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu dianalisis sejak awal perencanaannya, sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat dipersiapkan sedini mungkin. Laporan pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Hidup merupakan dokumen yang dibuat oleh pemrakarsa dengan kewajiban yang tertuang dalam dokumen RKL dan RPL.

Berdasarkan pasal 53 (ayat 1a) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, menyatakan bahwa pemegang izin lingkungan wajib membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam Izin Lingkungan kepada Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota. Selanjutnya, berdasarkan (ayat 2), pasal yang sama dinyatakan bahwa pelaporan tersebut wajib disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali.

Kami siap membantu anda dalam melakukan pemantauan lingkungan untuk usaha anda.



3. STUDY LINGKUNGAN



  • Master Plan Pengembangan Desa Wisata


Perkembangan pariwisata di era globalisasi ini telah membawa kepada perubahan atau pergeseran motivasi wisatawan dalam memilih obyek wisata. Salah satu perubahan atau pergeseran motivasi yang tampak adalah kecenderungan wisatawan untuk meninggalkan produk-produk standar berskala massal dan lebih memilih produk-produk unik yang beragam dan bermutu tinggi.

Strategi pariwisata terpadu harus dilaksanakan agar manajemen diterapkan secara efektif. Keberadaan desa wisata dalam satu wilayah perlu diidentifikasi desa wisata mana yang memiliki peran penting untuk pengembangan desa wisata secara terpadu. Dimasa yang akan datang, semakin bertambahnya desa wisata akan membutuhkan manajemen dan pengelolaan yang lebih rapi agar masing-masing desa wisata dapat berkembang dengan potensi dan kekhasannya.



  • Studi-studi dibidang Lingkungan, Pariwisata, Kehutanan, dan Pertambangan serta Pembangunan Perkotaan


Kami juga siap melayani kebutuhan anda untuk melaksanakan sebuah studi atau kajian dalam rangka mengembangkan, meneliti, membangun, mendesain rencana anda diberbagai bidang, seperti bidang lingkungan, pariwisata, kehutanan, pertambangan, dan pembangunan perkotaan.

Beberapa contoh studi yang pernah kami lakukan antara lain:

  1. Studi Invenstarisasi Ekosistem Purba Kawasan Karst Pegunungan Sewu (2015).
  2. Studi tentang Coastal Zonation, Environmental Valuation, dan Community Development untuk Rencana Pembangunan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 & 6 Jepara (2015).
  3. Studi Grand Design Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Nabire (2015).
  4. Study Biodiversity Penambangan Batugamping dan Batulempung, serta Pembangunan dan Pengopersaian Pabrik Semen di Kecamatan Buayan dan Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen (2015).
  5. Study Social Acceptance Penambangan Batugamping dan Batulempung, serta Pembangunan dan Pengopersaian Pabrik Semen di Kecamatan Buayan dan Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen (2015).

Studi Geomorfologi Dan Geohidrologi Di Kabupaten Wonogiri ( 2011).Studi dan penyusunan Rancangan Perda RDTRK Kecamatan Giriwoyo (2012). Studi Rencana Detail Tata Ruang (RDTRK) Kecamatan Giriwoyo.(2013)Studi Pengembangan Obyek Wisata Taman Hutan Bunder, Gunungkidul (1998).